Senin, 25 Agustus 2008

Kewajiban Berpuasa

Kewajiban Berpuasa

Berpuasa diwajibkan kepada setiap muslim/muslimah dewasa (baligh) yang sehat akal dan badan, kuat menjalankan puasa, tidak berpergian, dan (bagi muslimah) tidak dalam keadaan haidh atau nifas. Bagi mereka yang tidak memenuhi kriteria ini terdapat aturan peralihan sebagai berikut.

1. Tidak diwajibkan sama sekali dan tidak wajib menggantinya. Hal ini berlaku bagi non-muslim, belum dewasa, atau orang yang tidak sehat akal. Meski tidak diwajibkan, anak yang belum dewasa sebaiknya didorong untuk berpuasa semampunya agar terlatih dan menjadi biasa.

2. Haram puasa dan wajib menggantinya dengan puasa puasa pada hari-hari yang lain. Hal ini berlaku bagi muslimah yang sedang haidh atau nifas.

3. Boleh berbuka dan wajib menggantinya dengan puasa pada hari-hari yang lain. Hal ini berlaku bagi orang yang sakit atau dalam perjalanan.

4. Boleh berbuka dan wajib menggantinya dengan membayar fidyah berupa memberi makan fakir miskin tiap satu hari satu orang, dengan kualitas makan yang biasa dimakan selama satu hari. Hal ini berlaku bagi orang yang tidak kuat sama sekali berpuasa seperti karena terlalu lanjut usia atau orang yang bekerja dalam kondisi lingkungan kerja yang sangat keras sehingga tidak sanggup untuk berpuasa.

5. Boleh berbuka dan wajib menggantinya dengan puasa pada hari-hari yang lain atau membayar fidyah. Hal ini berlaku bagi muslimah yang sedang hamil atau menyusui.

[isnet.org]

Tidak ada komentar: